7 Gejala Alergi Susu Sapi Pada Anak Bayi – Susu adalah suatu minuman yang dihasilkan oleh kelenjar susu yang terdapat pada makhluk mamalia, entah itu hewan atupun manusia. Susu merupakan minuman yang sangat bergizi dan bagus untuk perkembangan, terutama bagi bayi.
Terdapat komponen gizi yang lengkap didalamnya sehingga mampu menopang pertumbuhan dengan baik.
Saat ini juga tersedia berbagai jenis susu yang dapat dikonsumsi, salah satunya adalah susu sapi. Bahkan jenis susu yang satu ini paling sering dijumpai dalam susu formula untuk bayi.
Banyak dipilihnya susu sapi sebagai susu formula dikarenakan mengandung banyak gizi yang diantaranya adalah, karbohidrat, fosfor, protein, lemak, kalsium, vitamin A, B1, dan juga C.
Meskipun susu sapi menyehatkan dan mengandung banyak gizi, namun ada beberapa bayi yang alergi terhadap susu sapi. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi tersebut tidak bisa menerima asupan susu sapi.
(Baca Juga : Makanan-Makanan Sehat untuk Bayi )
Oleh karena itu penting untuk mengetahui 7 Gejala Alergi Susu Sapi Pada Anak Bayi. Untuk lebih jelasnya, anda bisa simak yang berikut ini.
- Gangguan saluran pencernaan
Gejala ini sering ditandai dengan bayi yang sering muntah. Bahkan tak jarang bayi sering buang angin dan juga rewel atau gelisah terutama dimalam hari. Selain itu, bayi yang mengalami alergi susu sapi juga sering buang air besar meskipun ada beberapa bayi yang malah mengalami konstipasi.
Kotoran bayi yang terkena alergi biasanya berbentuk cair serta berwarna kehijauan dengan bau yang lebih menyengat. Ciri lainnya yang mungkin terjadi yaitu Hernia Umbilikalis atau daerah sekitar pusar lebih menonjol dan juga Scrotalis Inguinalis atau terjadinya benjolan pada buah zakar.
- Kulit menjadi lebih sensitiv
Bayi yang mengalami alergi susu sapi pada umumnya memiliki kulit yang lebih sensitive. Hal ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik atau bisul berwarna merah pada bagian pipi, telingan dan disekitar mulut.
Selain itu juga sering ditemukan munculnya bintik-bintik hitam seperti bekas gigitan nyamuk pada bayi yang alergi terhadap susu sapi.
- Terdapat bercak-bercak putih pada lidah
Ciri lainnya yaitu munculnya bercak putih seperti jamur pada lidah bayi. Selain itu, bibir bayi juga cenderung lebih kering dan bibir bawah bagian tengah berwarna lebih gelap serta kebiru-biruan.
- Gangguan pernapasan
Bayi yang mengalami alergi susu sapi pada umumnya akan memiliki gangguan pernapasan. Gangguan napas yang biasanya terjadi adalah Hipersekresi Bronkus atau napas yang berbunyi.
Napas ini berbunyi yang disertai batuk pada malam hari dan akan hilang dengan sendirinya dipagi hari.
- Hidung bayi menjadi lebih sensitive
Gejala ini akan ditandai dengan seringnya bayi bersin, pilek serta meningkatnya kotoran pada hidung. Bayi yang mengalami kondisi ini biasanya akan sering tersedak ketika sedang makan.
Hal ini dikarenakan saluran napasnya tersumbat sehingga hanya menggunakan satu lubang hidung untuk bernapas.
- Mata lebih sensitiv
Mata pada bayi sering berair serta dipenuhi dengan kotoran atau belekan. Jika mengetahui hal ini lebih baik segera periksakan bayi kedokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
- Produksi keringat berlebih
Meskipun suhu disekitar dingin, namun bayi yang alergi seringkali mengeluarkan banyak keringat. Keringat ini kebanyakan muncul pada bagian dahi
(Baca Juga : Gejala Demam Berdarah pada Anak Umur 1-3 tahun )
Itulah 7 Gejala Alergi Susu Sapi Pada Anak Bayi Untuk mengatasi hal tersebut lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari jalan keluar terbaik. Karena bagaimanapun bayi akan sangat membutuhkan minuman bergizi seperti halnya susu.
