Bagi yang memiliki masalah alergi pada hewan, WikiSehat.com kali ini akan mengulas cara mengatasi alergi kucing, anjing dan hewan peliharaan rumah lainnya. Memiliki hewan peliharaan itu menyenangkan, namun dalam banyak kasus, alergi hewan peliharaan bisa menjadi masalah. Untungnya, pada artikel ini akan dibahas cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah karena ternyata banyak sekali solusi di rumah yang berguna untuk mengatasi alergi hewan peliharaan, termasuk penggunaan filter efisiensi tinggi, pemandian hewan peliharaan secara teratur, membersihkan karpet dan perabotan berlapis kain, batasan kamar, kesadaran kebersihan konstan, dan penggunaan Neti Pots, serta merubah makanan dengan cara menambahkan kuersetin, omega-3, butterbur dan makanan lainnya.
Alergi Hewan Peliharaan
Memiliki hewan peliharaan saat tumbuh dewasa (atau setelah dewasa) adalah kesempatan bagus untuk terhubung dengan pendamping dan merawat kehidupan lain. Mungkin inilah mengapa ada ratusan juta kucing dan anjing peliharaan di seluruh dunia, hal ini dikaenakan memiliki seekor binatang sepertinya merupakan cara hidup yang sangat menarik secara universal. Namun, hewan peliharaan juga merupakan sumber utama alergen yang mungkin jarang orang ketahui entah melalui air liur, air kencing, atau sel kulit mati (dander), dan bisa juga dari debu, serbuk sari dan alergen lainnya pada rambut kucing dan anjing. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara mengatasi alergi kucing, anjing dan hewan peliharaan rumah lainnya, karena akan sulit untuk menjaga rumah tanpa alergen bila memiliki hewan peliharaan. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan populer yaitu tidak ada yang namanya hewan peliharaan hipo-alergi sepenuhnya.
Jika mengalami reaksi alergi, seperti mata gatal atau berair, gangguan pernapasan, bersin, gatal, atau ruam, maka mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif yang merespons alergen di udara atau di kulit dari kehadirannya dan saat membelai. Kisaran alergi hewani berkisar dari iritasi ringan hingga reaksi alergi yang berpotensi berbahaya atau mengancam jiwa, dan ada banyak resep obat atau pilihan bebas untuk mengobati gejala alergi normal. Jika benar-benar ingin melindungi diri dari alergi hewan peliharaan, ada beberapa solusi gaya hidup yang bisa menimbulkan keajaiban (terutama jika tinggal dengan hewan peliharaan) dalam artikel cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah yang akan kami bahas berikut ini. Diet dan obat herbal juga dapat menurunkan sensitivitas alergen dan mencegah gejala dari alergi hewan peliharaan di rumah, mari kita lihat lebih dekat beberapa pengobatan rumah terbaik untuk alergi hewan peliharaan.
Cara Mengatasi Alergi Kucing, Anjing dan Hewan Peliharaan Rumah Lainnya
1. Penyaringan Efisiensi Tinggi
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah reaksi alergi yang serius terhadap hewan peliharaan adalah dengan membersihkan udara di rumah. Membeli saringan udara efisiensi tinggi atau dua, dan menempatkannya di daerah dengan lalu lintas tinggi, seperti di dalam kamar tidur merupakan salah satu cara mengatasi alergi kucing, anjing dan hewan peliharaan rumah lainnya. Anda dapat mengurangi jumlah alergen yang menyebabkan masalah sinus dan lendir. Ketika membelai hewan peliharaan tanpa sadar dan gerakan tersebut membangkitkan alergen dan mengirimkannya langsung ke paru-paru, misalnya dari bulu-bulu halus yang muncul dan adanya saringan efisiensi tinggi membantu untuk mengeluarkan alergen dari udara.
2. Adanya Pembatasan Kamar
Mungkin menyenangkan sekali untuk membawa hewan peliharaan setiap saat dan dimanapun, tapi di tempat-tempat seperti kamar tidur atau kamar mandi, mungkin ini adalah pilihan bijak untuk membatasi akses ke hewan peliharaan. Maka dari itu adanya pembatasan kamar merupakan cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah yang terbaik. Karena akan lebih mudah mempertahankan zona tanpa hewan untuk menghilangkan alergi daripada menjaga seluruh rumah tetap bersih sepanjang waktu.
3. Menghilangkan Karpet dan Pelapis
Area yang lapang dengan karpet dan pelapis dapat dengan mudah menjebak alergen dan debu, dan jauh lebih sulit dibersihkan secara efektif daripada lantai kayu keras. Furnitur berlapis juga sangat baik untuk menjebak alergen ini dan kemudian melepaskannya saat seseorang duduk atau berbaring di atasnya. Sehingga menghilangkan karpet dan pelapis dapat digunakan sebagai cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah. Tidak hanya itu saja, menjaga dan mengajarkan hewan peliharaan terbatas pada area kayu keras dan melatih mereka untuk tidak menggunakan perabotan dengan cepat dapat mengurangi reaksi alergi yang miliki.
4. Omega-3
Tanpa kita ketahui adanya perubahan diet merupakan cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah karena dapat membantu alergi yang miliki akibat hewan peliharaan di rumah. Penambahan asam lemak omega-3 ke dalam makanan bisa sangat membantu, karena mereka dikenal sebagai zat antiinflamasi umum di tubuh yang dapat mengurangi sensitivitas kekebalan tubuh dan mempromosikan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa makanan tinggi asam lemak omega-3 dapat dengan mudah dijumpai seperti telur, selai kacang, salmon, biji rami dan juga kacang-kacangan.
5. Rajin Menjaga Kebersihan
Mungkin hal ini dianggap sepele, tetapi rajin menjaga kebersihan tubuh merupakan cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah. Contoh yang paling mudah adalah, Anda membelai hewan peliharaan kemudian lupa dan sepuluh menit kemudian tanpa disadari menyeka hidung dan mata atau bagian tubuh lain yang peka terhadap alergi, tanpa disadari alergen tersebut akan masuk ke dalam selaput paling sensitif maka dari itu teratur mencuci tangan sangat dibutuhkan dan secara sadar menghindari kontak biasa dengan hewan peliharaan adalah cara yang bagus untuk menghindari serangan alergi yang tidak terduga. Selain itu, rutin membersihkan rumah dan area umum penting untuk mengurangi tingkat ketombe dan alergen secara keseluruhan.
6. Memandikan Hewan Peliharaan Secara Teratur
Sebagian besar masalah alergi hewan peliharaan adalah hewan cenderung menjadi kotor, terutama ketika mereka menghabiskan lebih banyak waktu di luar. Ini berarti bahwa hewan peliharaan ini membawa alergen dari luar, seperti serbuk sari dan ragweed, selain ketombe mereka sendiri. Dengan memandikan hewan peliharaan yang dimiliki secara teratur merupakan salah satu cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah. Tidak hanya itu saja, hal ini bisa membawa kontaminasi alergen mereka turun ke nol dan menjaga tingkat alergen keseluruhan di rumah tetap rendah.
7. Kuersetin
Salah satu antihistamin alami datang dalam bentuk kuersetin, flavonoid kuat yang ditemukan di banyak makanan, termasuk apel, anggur, bawang merah, dan minyak zaitun. Zat ini secara alami memperkuat sensitivitas kekebalan tubuh dan juga mengurangi pembengkakan saluran pernafasan dan selaput lendir. Dengan demikian, ia bertindak seperti bentuk alami Benadryl, dan mudah meningkat dengan sedikit perubahan dalam makanan. Dengan cara memasukkan beberapa bahan tersebut dalam makanan dapat menjadi salah satu cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah.
8. Stinging Nettle
Ramuan kuat ini telah dikenal khasiat antihistamin yang dimilikinya, karena justru menghambat produksi histamin dalam tubuh, karena histaminlah yang menyebabkan reaksi alergi yang kita alami. Uap yang menyengat dapat dibeli dengan bentuk kapsul atau suplemen, tapi teh dan tincture juga bisa dibuat dengan daunnya, dan sangat efektif untuk mencegah alergi hewan peliharaan, maka dari itu penggunaan stinging nettle bisa menjadi salah satu cara mengatasi alergi kucing, anjing dan hewan peliharaan rumah lainnya. Di Indonesia Stinging Nettle lebih terkenal sebagai Pulus yang termasuk dalam famili Urticaceae.
9. Butterbur
Serupa dengan jelatang yang menyengat, butterbur herbal populer di Eropa dapat dengan cepat mengurangi gejala alergi dengan mencegah pelepasan histamines ke dalam tubuh. Sebenarnya, ramuan aktif butterbur sangat mirip dengan komponen kimia utama di Zyrtec, kecuali butterbur tidak memiliki sifat penenang, jadi bisa bebas alergi. Butterbur sendiri adalah sebuah tanaman herba yang mengandung bahan kimia yang dapat digunakan untuk meringankan dan mengurangi pembengkakan dan kejang.
10. Neti Pot
Proses pembilasan rongga hidung dengan air garam dapat dengan cepat menghilangkan iritasi pada selaput lendir, karena tanpa sadar hal ini akan memberikan hisapan lengkap pada saluran pernafasan tersebut. Neti pot sendiri merupakan teknik pengobatan zaman dahulu yang dikenal sebagai nasal lavage, yang merupakan salah satu cara irigasi hidung dengan cara sederhana, yaitu dengan menggunakan air garam dan sebuah wadah yang dibuat secara khusus yang dinamakan neti pot. Yaitu caranya dengan memasukkan aliran air garam ke salah satu rongga hidung yang kemudian akan mengalir melalui lubang hidung lainnya. Biasanya hal ini dapat digunakan hingga empat kali dalam sehari. Irigasi hidung menggunakan neti pot merupakan salah satu cara mengatasi alergi kucing, anjing dan hewan peliharaan rumah lainnya.
11. Vitamin B5
Vitain B5 secara ilmiah dikenal sebagai asam pantotenat. Vitamin B5 adalah antiinflamasi yang kuat, yang dapat mencegah hal-hal seperti mata bengkak, kemerahan pada kulit, dan iritasi pada saluran pernafasan dan saluran hidung. Meningkatkan kadar vitamin B5 dengan mudah dilakukan dengan meningkatkan asupan jagung, alpukat, kangkung, tomat, daging sapi, ayam, jamur, dan keju .
12. Vitamin C
Salah satu zat anti-alergen yang paling efektif adalah vitamin C selain vitamin B5, karena merangsang produksi antibodi dan menghasilkan hormon adrenal yang secara langsung melawan flare peradangan yang disebabkan oleh histamin dalam tubuh. Menambahkan lebih banyak buah sitrus dan sayuran ke dalam makanan dapat menjaga kadar vitamin C tetap tinggi dan sensitivitas terhadap alergen menjadi lebih rendah. Dengan menambahkan Vitamin B5 dan Vitamin C dalam makanan dapat digunakan sebagai cara mengatasi alergi kucing, anjing dan hewan peliharaan rumah lainnya.
Berikut merupakan artikel cara mengatasi alergi pada hewan peliharaan di rumah, semoga dapat membantu dalam mengatasi masalah alergi di rumah, terutama untuk menjaga keluarga terbebas dari penyakit dan tetap dengan mudah dan menyenangkan untuk memlihara hewan peliharaan di rumah.
